Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Ketika Si Buta Menganggap Fantasi Cahaya Akibat Benturan di Kepala sebagai Bukti Ketidakbutannya (Kasus Papa Kriesto)

Tulisan ini dimaksudkan sebagai bantahan untuk tulisan si Kriesto atas tanggapannya terhadap tulisan Ma Kuru. Kenapa saya yang memberi bantahan? Alasannya sederhana: menurut saya, si Kriesto tidak punya kapasitas nalar yang memadai untuk berdebat dengan Ma Kuru. Karena itu saya meminta ijin pada Ma Kuru untuk memberi bantahan terhadap tulisan si Kriesto yang sebenarnya hanya membantahan hayalannya sendiri alias bantahannya terhadap tulisan Ma Kuru secara keseluruhan lebih bersifat strawman, dimana apa yang dibantah tidak menyentuh hal substansial yang diangkat oleh Ma Kuru. Agar saya tidak asal klaim, maka saya akan membuktikannya. Semua ini berawal ketika teman saya Duke memberikan postingan di CLDC yang memuat tanggapan Papa Kriesto terhadap tulisan Ma Kuru ( disini ). Tulisan Ma Kuru dapat dibaca di sini . Secara keseluruhan tulisan Ma Kuru bukan untuk membuktikan apakah Wahyu Renaldy adalah orang yang sama dengan Papa Kriesto atau Papa Kriesto non-Katolik walau “kecurigaan”

MENGGUNAKAN “LOGICAL AD HOMINEM” UTK MEMBUKTIKAN “STANDAR GANDA” YANG DILAKUKAN EDY PRAYITNO

Dibawah ini adalah diskusi singkat beta dengan seorang muslim bernama Edy Prayitno . Pada TS Edy, dia menyatakan kalau Alquran mengakui Kitab Musa.   Namun kemudian Edy mempersoalkan tentang nubuat-nubuat dalam PL yang sama sekali tidak menyebut nama Yesus dengan bertanya   : “ Bagaimana jika saya katakan nubuatan soal Yesus ..tidak pernah dusebut dalam kitab2 di PL ? Yang penasaran , coba cari dimana disana disebut nama Yesus ? bunda maria ? atau Tuhan turun ke bumi ? dll” . Berikut isi TS Edy Prayitno : Assalamualaikum , renungan pagi ini coba baca ayat Alqur'an ini : (Al-'Aĥqāf):12 - Dan sebelum Al Quran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. dimana saat ini kita bisa melihat peninggalan kitab dari nabi Musa ini ? meski banyak yg meragukan ke aslian nya , kitab ini