Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

KURANG BELAJAR ATAU MAU MENIPU?????

Gambar
Berikut adalah tanggapan singkat saya terhadap tulisan Emilianus Yakob Sese , seorang Magister Administrasi Publik UGM di harian Pos Kupang tangal 15 januari 2014 hal. 4, yang membahas bentuk - bentuk pelabelan masyarakat atau pihak – pihak tertentu kepada Marianus Sae (MS) yang melakukan pemblokiran bandara Turaleo. Tulisan ini bukan untuk membahas apakah MS bersalah atau tidak, tapi lebih pada membahas kekeliruan Emelianus dalam menampilakan argumennya.  Atas tindakan MS menutup bandara tersebut banyak pihak melabeli MS sebagai seorang yang Anarkis, premanis dan teroris. Nampaknya Emilianus membahas tiga pelabelan pihak – pihak tertentu tersebut dengan mengunakan metode reductio ad absurdum, yaitu; menggunakan argumen lawan untuk menunjukan kelemahan argumen lawan. Tapi ada masalah disana, mari kita lihat. Entah apa Emilianus kurang cermat atau entah bagaimana , jika dicermati justru Emilianus malah melakukan kesalahan berpikir yang mungkin tidak dia mau pun sebag