IMAN BUKAN PERBUATAN BAIK

Sering mendengar kalimat doa begini: "biarlah Firman ini tidak lalu begitu saja, tapi juga kami lakukan dalam kehidupan kami sehari-hari". Beta tidak katakan kalimat tersebut salah. Berkata demikian juga boleh-lah. Hanya penting untuk dipahami bahwa tujuan utama mendengar/membaca Firman bukan untuk ditaati atau untuk dilakukan. Kalau tujuan membaca Firman hanya sebatas demikian, maka tidak perlu membaca Firman pun orang bisa berbuat baik. Seorang ateis tidak perlu membaca Alkitab hanya agar dia tidak membunuh, mencuri, dll. Tidak perlu juga menjadi Kristen hanya agar bisa berbuat baik. Ada orang Kristen yang tidak pernah bergereja pun juga tidak mencuri, membunuh dll. 

Lalu apa gunanya mendengar/membaca Firman? Roma 10:17 berkata: "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus". Tujuan membaca dan mendengar Firman adalah untuk MENUMBUHKAN IMAN, bukan (sekedar) untuk berbuat baik. Alkitab bukan hanya berisi hal – hal berupa moralitas praktis, tapi juga terkait ajaran/doktrin. Iman Kristen itu terkait pengertian bukan perbuatan baik. Bedakan hal ini baik – baik. Iman timbul dan bertumbuh seiring dengan pemahaman dan pengertian teologi yang benar, bukan karna anda berbuat baik atau menuruti Firman. Lalu bagaimana dengan ‘perbuatan baik’? Perbuatan baik adalah bentuk ungkapan syukur orang beriman, tapi bukan iman itu sendiri. Kekristenan tidak memandang perbuatan baik sebagai kredit bagi keselamatan. Maka wujud nyata dari iman bukan (sekedar) ‘perbuatan baik’ tapi juga memiliki PENGETAHUAN TEOLOGI YANG BENAR. Seribu kali anda berbuat kebaikan bahkan mengorbankan nyawamu untuk sesama, tapi kalau tidak dilandaskan pada iman yang benar (yang tentu saja tumbuh dari pengetahuan teologi yang benar), maka semua itu sia - sia dan tidak berguna. Perbuatan baik sekecil dan sehebat apapun, hanya bisa dibenarkan dalam iman (yang benar). Ingat dan renungkan hal ini baik - baik! Gagal memahaminya dapat membahayakan jiwa anda.

#SapotongLalepakBaomong

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ORANG - ORANG POTENSIAL DALAM GEREJA HARUS 'DIMAKSIMALKAN' BUKAN 'DIMANFAATKAN'

APAKAH DENGAN MENGATAKAN KEBENARAN KEPADAMU, AKU TELAH MENJADI MUSUHMU? (Menanggapi tulisan Pdt. Norman M. Nenohai)

Teologi Kidung Jemaat